PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Nutrisi
tanaman mempelajari tentang unsur hara yang diperlukan oleh tanaman serta
fungsi unsur-unsur tersebut pada kehidupan tanaman. Sebagai sains,
nutrisi tanaman berhubungan dengan fisiologi tumbuhan. Proses fisika,
kimia, fisiologi serta biokimia ini berkaitan dengan interaksi tanaman dengan
kimia medianya, dimana tahap awal adalah memperoleh unsur-unsur kimia, serta
distribusinya dalam tanaman. Hal ini merupakan bidang nutrisi tanaman (Hakimah
dkk, 2002).
Unsur-unsur yang terdapat di dalam tanah cukup banyak. Seringkali tanah
mengandung unsur yang diperlukan maupun yang tidak diperlukan bagi tanaman.
Dalam konsentrasi yang tinggi unsur-unsur tersebut dapat merusak tanaman. Unsur
yang diperlukan dalam jumlah yang banyak seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan
sebagainya biasanya tidak begitu berbahaya bagi tanaman walaupun dalam jumlah
yang berlebihan. Lain halnya dengan unsur-unsur yang hanya diperlukan dalam
jumlah yang kecil umpamanya mangan, molybdenum, boron dan sebagainya
Pertumbuhan
tanaman dapat didefinisikan sebagai proses bertambahnya ukuran dan
jumlahsel-sel tanaman yang diikuti adanya pertumbuhan berat kering tanaman,
sedangkan perkembangan tanaman dapat diartikan sebagai suatu proses menuju
tercapainya kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman terbagi menjadi
dua fase yaitu fase pertumbuhan vegetatif dan fase pertumbuhan generatif. Pada
fase pertumbuhan vegetatif, perbandingan atau rasio daun (pucuk) dan akar
sangat menentukan perkembangan selanjutnya terutama dalam hal produksi. Bila
pertumbuhan akar lebih cepat dari daun (pucuk) maupun sebaliknya akan
berpengaruh kurang baik pada pertumbuhan dan produksi tanaman itu sendiri.
Disini jelas dibutuhkan adanya keseimbangan antara rasio pertumbuhan daun
dengan akar. Artinya agar baik pertumbuhan akar maupun daun sama-sama tumbuh
dan berkembang secara normal dan seimbang tanpa saling mendominasi (Lakitan,
2007).
Unsur hara
adalah nutrisi atau zat makanan yang bersama-sama dengan air diserap oleh akar tanaman,
kemudian dibawa ke daun. Di dalam daun, unsur hara akan bereaksi dengan
karbondioksia (CO2) yang diambil oleh tanaman melalui stomata
lansung dari udara (Rahardi, 2003). Unsur hara yang dibutuhkan tanaman sendiri
dari unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro yang dibutuhkan
tumbuhan terdiri dari nitrogen, kalium, fosfor, magnesium, sulfur, kalsium dan
unsur hara mikro terdiri dari boron, besi, tembaga, mangan, seng, dan
molibdenum.
Secara
sederhana unsur hara adalah senyawa organis atau anorganis yang ada di dalam
tanah atau dengan kata lain nutrisi yang terkandung di dalam tanah. Unsur hara
sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman. Berdasarkan tingkat
kebutuhannya maka dapat digolongkan menjadi 2 bagian yaitu unsur hara makro dan
unsur hara mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman dalam jumlah besar, yang termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca,
S dan Mg Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam
jumlah kecil/sedikit, yang termasuk unsur hara mikro adalah Fe, Cu, Zn, Mn, Mo,
B, Na, Cl. Kebutuhan unsur hara ini mutlak bagi setiap tanaman dan tidak bisa
digantikan oleh unsur yang lain tentunya dengan kadar yang berbeda sesuai jenis
tanamannya sebab jika kekurangan unsur hara akan menghambat pertumbuhan tanaman
itu sendiri
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan paper ini adalah untuk mengetahui
defenisi,klasifikasi,fungsi umum dan kandungan Unsur hara
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan ini adalah salah satu syarat untuk dapat
memenuhi komponen mata kuliah Nutrisi Tanaman di Program Studi
Agroekoteknologi,Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,Medan Dan
Sebagai bahan informasi bagi yang membutuhkan.
TINJAUN PUSTAKA
Defenisi
Nutrisi
Nutrisi tanaman adalah suatu zat yang sangat penting bagi produksi
tanaman pertanian yang menghasil makanan yang sehat bagi manusia (Chen .J.2007).Nutrisi
yang diserap oleh tanaman digunakan untuk proses pertumbuhan,perkembangan dan
proses produksi tanaman tersebut.Tanaman mendapat nutrisi yang diperoleh dari
berbagai sumber.Ada beberapa nutrien yang bersumber dari alam,biasanya unsur
unsur hara alami yang terkandung dalam tanah tetapi terkadang kandungan unsur
hara yang teradapat pada tanah terkaang tidak mencukupi kebutuhan tanaman
,terutama pada tanaman pertanian.
Secara sederhana unsur hara adalah
senyawa organis atau anorganis yang ada di dalam tanah atau dengan kata lain
nutrisi yang terkandung di dalam tanah. Unsur hara sangat dibutuhkan untuk
tumbuh kembang tanaman. Berdasarkan tingkat kebutuhannya maka dapat digolongkan
menjadi 2 bagian yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Unsur hara makro
adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar, yang
termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, S dan Mg Unsur hara mikro adalah
unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah kecil/sedikit, yang
termasuk unsur hara mikro adalah Fe, Cu, Zn, Mn, Mo, B, Na, Cl. Kebutuhan unsur
hara ini mutlak bagi setiap tanaman dan tidak bisa digantikan oleh unsur yang
lain tentunya dengan kadar yang berbeda sesuai jenis tanamannya sebab jika
kekurangan unsur hara akan menghambat pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Unsur hara
adalah nutrisi atau zat makanan yang bersama-sama dengan air diserap oleh akar
tanaman, kemudian dibawa ke daun. Di dalam daun, unsur hara akan bereaksi
dengan karbondioksia (CO2) yang diambil oleh tanaman melalui stomata
lansung dari udara (Rahardi, 2003). Unsur hara yang dibutuhkan tanaman sendiri
dari unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro yang dibutuhkan
tumbuhan terdiri dari nitrogen, kalium, fosfor, magnesium, sulfur, kalsium dan
unsur hara mikro terdiri dari boron, besi, tembaga, mangan, seng, dan
molibdenum.
Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan . Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi
semua makhluk hidup.
Klasifikasi Unsur Hara
Unsur hara makro adalah unsur hara yang
diperlukan tanaman dalam jumlah relatif besar dibandingkan dengan unsur hara
lainnya. Contoh unsur hara makro adalah seperti nitrogen (N), posfor (P),
kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S), Carbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H).
Unsur hara makro yang diserap oleh tanaman relatife banyak
yang diperlukan, kekurangan unsur hara hara makro menimbulkan defisiensi yang tidak
dapat digantikan oleh unsur lain sedangkan kelebihan unsure hara makro tidak
menimbulkan pengaruh karena akan terlarut ke dalam tanah atau larut oleh air.
Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan.
UNSUR HARA ESENSIAL MIKRO BAGI TANAMAN (Kecukupan Unsur Dalam Jaringan Tanaman Yg Mungkin
Dibutuhkan)-BAG 1
|
Unsur
Hara Simbol Kons dlm Jumlah atom relatif
Kimia bhn kering dg acuan molibden
(ppm)
Berada dlm tanah:
Khlor Cl 100 3000
Besi Fe 100 2000
Boron B 20 2000
Mangan Mn 50 1000
Natrium Na 10 400
Seng Zn 20 300
Tembaga Cu 6 100
Nikel Ni 0.1 2
Molibden Mo 0.1 1
(Sumber:
Epstein 1972, 1999)
UNSUR
HARA ESENSIAL MAKRO BAGI TANAMAN
(Kecukupan Unsur Dalam Jaringan Tanaman Yg Mungkin Dibutuhkan)-BAG 1
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar