Hidroponik?
Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, dalam bahasa sederhananya, lebih khusus lagi. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman
Nutrisi Tanaman yang digunakan pada hidroponik adalah cairan yang menggandung unsur hara seperti N,P, dan K yang dibutuhkan oleh tanaman untuk melakukan suatu peroses pertumbuhan.Bisa mnggunakan nutrisi yang kita buat sendiri dan dibeli seperti AB mix, dengan mengikuti panduan dan cara penggunaan nya, sebab penggunaaan nutrisi pada hidroponik harus sesuai agar menghasilkan pertumbuhan yang optimal.
Sejarah Hidroponik
Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.
Diceritakan, ada taman gantung di Babilon dan taman terapung di Cina yang bisa disebut sebagai contoh Hidroponik. Lebih lanjut diceritakanpula, di Mesir, India dan Cina, manusia purba sudah kerap menggunakan larutan pupuk organik untuk memupuk semangka, mentimun dan sayuran lainnya dalam bedengan pasir di tepi sungai. Cara bertanam seperti ini kemudian disebut river bed cuultivation.
Ketika ahli patologis tanaman menggunakan nutrien khusus untuk media tanam muncullah istilah nutri culture. Setelah itu, bermunculan istilah water culture, solution culture dan gravel bed culture untuk menyebutkan hasil percobaan mereka yang menanam sesuatu tanpa menggunakan tanah sebagai medianya. Terakhir pada tahun 1936 istilah hidroponik lahir, istilah ini diberikan untuk hasil dari Dr. WF. Gericke, seorang agronomis dari Universitas California, USA, berupa tanaman tomat setinggi 3 meter yang penuh buah dan ditanam dalam bak berisi mineral hasil uji cobanya.
Lalu semenjak saat itu dikenallah hidroponik secara luas oleh masyarakat dunia dan perkembangan ilmu dalam bidang pertanian.
Dan sekarang banyak sekali teknik teknik hidroponik yang dapat digunakan akibat berkembangan ilmu pengetshuan, seperti sistem NFT, Rakit Apung, dan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan botol mineral.
Botol mineral yang dibuang dan dapat di temukan dengan mudah dapat dimanfaatkan .berikut langkah langkah membuat hidroponik sistem ini....
langkah pertama
1.Sediakan alat seperti pisau untuk memotong botol mineral dan bahan nya seperti botol mineral, Nutrisi Hidroponik, arang sekam, netpot dan sumbu/Flanel
2.Botol diiris jadi dua kira-kira dari kepala botol sepanjang sepertiga tinggi botol. Bagian atas botol akan diposisikan terbalik hingga dapat difungsikan sebagai tempat media sekam dan penanaman. Pada bagian tutup botol dan sekelilingnya dibuat lubang sebagai sirkulasi air, udara dan tempat keluarnya akar. Bagian badan botol juga dilubangi untuk sirkulasi udara.
Ikuti langkah langkah dibawah ini
Tanaman yang dapat ditanam di siste ini adalah sayuran seperti kangkung,pakcoy, selada dll. mudah digunakan dan dibuat sehingga dapat dilakukan dipekarang rumah dan juga dapat menjadi hiasan pada pekarangan rumah.
sekian ulasan mengenai hidroponik sederhana dengan menggunakan botol mineral
kunjungan instagram kami seputar_pertanian
menerima jasa pembuatan hidroponik segala sistem dan menjual bahan bahan hidroponik seperti netpot, rockwool, nutrisi dll. hub : 085359470408/ line nazri_11
wah, keren. mampir juga bro ke lapak ane
BalasHapustutorial hidroponik sistem wick
https://agrositex.blogspot.com/2017/11/cara-mudah-budidaya-secara-hidroponik-sistem-wick.html